lampu otomatis "LDR"



aku iseng-iseng ngikutin bakat alami yang suka iseng hehe, klo pas lagi bengong ngeliat teras rumah kok lampunya terang banget ya.. selidik-punya selidik ternyata hari sudah siang hehe kbanyakan ngalamun.

timbul ide malasku gimana yah caranya biar lampu terasku otomatis idup-nyala sendiri.

first action maen main sama mbah google tanya-tanya akhirnya ketemu juga. ternyata gak susah, cukup membeli perangkat otomatis LDR "light depend resistor" dan dirakit sendiri.

cara masangnya gampang kok. untuk LDR yang udah ada di pasaran contoh mereknya selcom, bukan iklan lho... udah ada cara pemasangannya.
LDR yang udah siap pakai ada 3 terminal.
1. Terminal pertama dihubungkan dengan arus sumber 220v.
2. Terminal ke dua di hubungkan dengan netral
3. Terminal ketiga di hubungkan dengan beban (lampu).

untuk pemasangannya akan saya tampilkan setelah gambarnya selesai saya buat. maklum kompi lemot buat bikin gambar.


cara kerja LDR ini:
LDR terdiri dari : terminal hubung, foto resistor, resistor, relay bimetal.
- terminal hubung = termianl yang digunakan untuk menghubungkan kabel-kabel suplay dan beban
- foto resistor = sebuah komponen elektronika yang bersifat resistif, dan nilai resistansisnya selalu berubah yang dipengaruhi oleh intensitas cahaya. sewaktu intensitas cahaya rendah (gelap) maka nilai resistansinya berkurang dan mengakibatkan banyak arus listrik mengalir ke resistor, begitujuga sebaliknya bila intensitas cahaya rendah maka nilai resistansi foto resistor ini akan bertambah. Bahan yang digunakan adalah Kadmium Sulfida (CdS) dan Kadmium Selenida (CdSe). Bahan-bahan ini paling sensitif terhadap cahaya dalam spektrum tampak, dengan puncaknya sekitar 0,6 µm untuk CdS dan 0,75 µm untuk CdSe. Sebuah LDR CdS yang typikal memiliki resistansi sekitar 1 MΩ dalam kondisi gelap gulita dan kurang dari 1 KΩ ketika ditempatkan dibawah sumber cahaya terang (Mike Tooley, 2003).

- resistor = pada alat ini resistor berfungsi sebagai beban, apabila banyak arus listrik mengalir ke resistor maka resistor akan menimbulkan panas dan mengkibatkan relay bimetel akan bekerja (melengkung) dan kontak akan on trus lampu nyala deh...

jadi intinya lampu akan hidup secara otomatis bila intensitas cahaya rendah (gelap) dan lampu akan mati dengan sendirinya bila cahaya sudah terang.

untuk pemakaian dengan beban tinggi (lebih dari 400w) saya sarankan untuk menggunakan kontaktor magnetik agar foto resistor tidak terlalu berat dan tidak cepat rusak.